Latest News
Diberdayakan oleh Blogger.
Jumat, 19 Juni 2015

pengertian dan tanda-tanda isim


  Pengertian dan Tanda-tanda Isim
Isim adalah kata yang mengandung arti pada dirinya sendiri dan tidak mengandung waktu (zaman).1 pendapat yang lain menjelaskan maksud dari isim adalah lafadh yang menunjukkan kata benda, kata tempat, kata sifat, nama orang, binatang dan tempat, serta tidak menunjukkan zaman atau waktu tertentu.2
Contoh :
Adapun ciri-ciri isim dalam kitab matan al-ajrumiyah diterangkan bahwa  isim dapat diketahui dengan empat tanda, yaitu : a. Adanya i’rob khofadh/jar. b.adanya tanwin. c. Masuknya ال (alif dan lam). d.masuknya huruf khofadh/jar (huruf yang beramal mengkhofadhkan) yaitu :  لام , كاف , باء  ربّ , فى , عَلَى , عَنْ , إلَى , مِنْ. Dan huruf qosam (huruf yang digunaka untuk sumpah) yaitu : واو , باء , تاء  .
Contoh : هل رأيت الهلال بالعين المجردة ؟
Sebenarnya tanda-tanda isim bukan hanya empat, bahkan puluhan sebagaimana yang terdapat dalam kitab tasywiqul khulan, tanda-tanda tersebut terdapat pada empat tempat, ada yang di awal kalimat, di akhir, di dalam kalimat itu sendiri serta pada makna kalimat tersebut.
a.      Tanda yang Terletak di Awal kalimat
1)      Masuknya huruf jar
Contoh :  للمدرسة
2)      Masuknya huruf nasib (huruf yang menoshabkan kalimat isim)
Contoh : إنّ الإنسان لفى خسر
3)      Masuknya huruf nida’
Contoh : يا رجل
4)      Masuknya لَولا الامتناعية
Contoh : لو لاالعلم لكان الناس كالبهائم
5)      Masuknya واو الحَال
Contoh : لاتقربوا الصلاة و أنتم سكارى
6)      Masuknya ال
Contoh : الهلال
7)      Masuknya إمَّا للتّفصيل
Contoh : لاتسخر من الاخر إمّا جاهلا أو عالما
b.      Tanda yang Terletak di Akhir Kalimat Isim
1)      يَاء نسبة
Contoh : إندونيسيّ
2)      تاء التأنيث المربوطة
Contoh :عائشة
3)      الف مقصورة
Contoh :موسى
4)      همزة ممدودة للمؤنث
Contoh :حمراء
5)      Masuknya tanwin tamkin
Contoh :مررت بزيدٍ
6)      Masuknya tanwin tankir
Contoh :جاء سبويهٍ
7)      Huruf tatsniyah
Contoh :الغلامان
8)      Huruf jama’
Contoh :المسلمون
c.       Tanda yang Terletak Dalam Kalimat itu Sendiri
1)      Taksir (bentuk jama’ taksir)
Contoh :شارع - شوارع
2)      Tashghir (bentuk lafadh yang ditashghirkan)
Contoh : رجيل
3)      Idhmar (menjadi dhamir)
Contoh :نحن - هو
4)      Ibham (menunjukkan arti samar)
Contoh : ذا - ذان
5)      Nuqshon (menunjukkan arti kurang)
Contoh :الّذي - الذين
d.      Tanda yang Terdapat Dalam Makna Kalimat itu Sendiri
1)      Menjadi fa’il
Contoh : جاء سبويهٍ
2)      Menjadi maf’ul
Contoh : لاتقربوا الصلاة
3)      Lafadh ma’rifah
Contoh : الصلاة
4)      Lafadh nakirah
Contoh : مدرسة
5)      Menjadi mukhabbar ‘anhu/mubtada
Contoh : زيد فى الدّار
6)      Menjaadi man’ut
Contoh :جاء رجل كريم
7)      Berupa lafadh mu’annas
Contoh : هند
8)      Berupa lafadh mudzakkar
Contoh : عمر
Kemudian dalam pembagiannya isim dapat ditinjau dari dua segi, yang pertama dari ahwal (keadaannya) dan yang kedua dari anwa’ (macam-macamnya).3

Posting Lebih Baru
Previous
This is the last post.
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: pengertian dan tanda-tanda isim Rating: 5 Reviewed By: Unknown